Metode Menggunakan Mental Sempoa

Jika kita sudah mengenal sempoa, maka kita tidak perlu bingung lagi dengan cara penggunaannya. Sekarang saya akan membahas sedikit cara menggunakan sempoa dengan jari-jari kita, sehingga akan terbiasa dengan sendirinya menggerakkan jari kita. Saya mulai dengan dasar penggunaanya antara lain :
  1. Pertama letakkan sempoa diatas buku latihan yang akan kita kerjakan, selain itu siapkan pensil dan penghapus.
  2. Perhatikan biji sempoa tersebut, jika biji sempoa yang atas dan bawah saling merekat maka pisahkan terlebih dahulu hingga antara biji yang atas dan yang bawah berpisah.
  3. Langkah ketiga adalah kita memulai berhitung dengan menggunakan biji-biji tersebut.
  4. Contoh Soal :
a. 2+1-1=2
b. 5+3-1=7

Jika kita ingin mengerjakan soal diatas dengan hasil yang benar, maka cara yang digunakan sebagai berikut :
  1. Jika ingin menambahkan angka 2 maka naikkan biji sempoa dengan menggunakan jempol pada jari tangan kita.
  2. Jika ingin menambahkan angka 1 maka naikkan biji sempoa dengan menggunakan jempol pada jari tangan kita.
  3. Jika ingin mengurangi angka 1 maka turunkan biji sempoa dengan menggunakan telunjuk pada jari tangan kita.
  4. Jika ingin menambahkan angka 5 maka turunkan biji sempoa dengan menggunakan telunjuk pada jari tangan kita.
  5. Jika ingin menambahkan angka 3 maka naikkan biji sempoa dengan menggunakan jempol pada jari tangan kita.
  6. Jika ingin mengurangi angka 1 maka turunkan biji sempoa dengan menggunakan telunjuk pada jari tangan kita.
"Dengan mengikuti cara-cara diatas maka kita dapat menyelesaikan contoh soal diatas".





Murid Berprestasi

Neh salah satu muridku yang lagi belajar Sempoa dengan menggunakan mental, dia tidak menggunakan alat sempoa tetapi menggunakan mental dengan menggerakkan jari-jari tangannya.






Neh muridku yang berhasil membawa pulang juara I olimpiade sempoa tahun 2008 tingkat.1 dengan menggunakan mental. Pada saat itu dia seorang murid yang duduk di taman kanak- kanak ( TK B ) dan sekarang dia sudah naik tingkat 4 yang berhitung pembagian dan perkalian. Dia seorang murid yang sangat berprestasi.

SEMPOA


Sempoa merupakan alat yang terbuat dari biji manik-manik. Sempoa mempunyai fungsi untuk dapat berhitung dalam penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dan kuadrat. Selain itu sempoa juga dapat melatih otak kita dalam berhitung cepat mulai dari jumlah yang terkecil hingga terbesar ( ratusan ribu ) .
Jika kita dapat menggunakan sempoa dengan benar secara otomatis mental kita juga tergerak, jadi tanpa menggunakan alat sempoa pun kita dapat berhitung hingga ratusan ribu. Hebatnya sempoa sudah hampir masuk pada kurikulum pendidikan, saya telah menjumpai beberapa sekolah yang ada di surabaya yang telah mengajarkan ilmu Aritmatika Sempoa ini. Memang jarang yang mengajarkan tentang sempoa, tetapi jika kita menelusuri banyak orang tua yang tertarik untuk bisa mengenalkan anak-anak mereka dengan ilmu sempoa ini. Sempoa bukan hal yang tabu lagi, banyak hal yang didapat dari belajar sempoa ini antara lain:
1. Kecepatan dalam berhitung
2. Kecerdasan dalam berhitung dengan menggunakan mental

" Jadi ajarkan mulai dari sekarang anak kita tentang mental Berhitung ".

Belajar Mengajar

Mengajar bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi bersabar dalam mengajar itu sangat penting. Berawal dari coba-coba, aku merasakan kenikmatan dalam menjalani keseharianku sebagai seorang pembimbing. Aku tidak membayangkan kalau dunia pendidikan sangatlah enjoy dan dapat dinikmati...
Belajar dari kesempatan, yang jarang didapatkan.. Sekarang aku mengajar di bimbingan Aritmatika ( Sempoa ) Awalnya aku merasa kesulitan dengan materi yang aku dapatkan dari pelatihan tersebut. Tetapi setelah aku apresiasikan kepada murid-murid ku ternyata aku mendapatkan kemudahan. Aku bertemu dengan beberapa karakter dalam mengajar :

* Ada yang masih duduk di kelas taman kanak-kanak tetapi dia mampu menyelesaikan tingkatan Aritmatika dengan mudah hingga sekarang dia masuk pada tingkatan 4, dimana tingkatan tersebut belajar tentang perkalian dan pembagian dua digit. Menakjubkan, menggembirakan bahkan tidak terbayangkan sama sekali. Semangat yang begitu antusias disaat usia yang seharusnya hanya bermain dan bermain. Tetapi dia manfaatkan waktu dengan belajar berhitung cepat menggunakan mental sempoa. Ini artinya setiap anak-anak jika dimulai dengan pendidikan dimana kita mengenalkan sesuatu yang baik ke mereka, maka mereka akan mengikuti dengan sendirinya.

* Adapula yang dia sudah duduk di bangku SD tetapi daya tangkap dan semangat belajarnya masih kurang. Ini adalah pertanyaan buat diri saya? Apakah mereka memang tidak bisa atau mereka kurang perhatian dari orang tua? Kadang kita berpikir kalau anak yang mempunyai daya tangkap yang kurang itu penyebab dari gen, tetapi saya berpikir segala sesuatu bisa di asah dan dapat menjadi baik jika kita mau membimbing mereka. Orang Tua kadang menyalahkan anak, mengapa nilai mereka minimal sekali? Sampai berbagai macam bimbingan mereka lakukan agar anak-anak mereka bisa mendapatkan nilai terbaik. Meskipun banyak bimbingan yang diikuti tetapi kalau dari orang tua sendiri tidak memperhatikan, menurut saya sama saja.

" Kebahagiaan dan kesuksesan seorang anak didasarkan pada orang tua ".

Kehilangan

Kehilangan bukanlah akhir segalanya, kehilangan seseorang yang kita sayangi bukan berarti berakhir pula hidup kita. Melihat orang yang kita sayangi bahagia itu lebih dari cukup dari rasa sayang kita, melihat dia tersenyum dari kejauhan itu membuat kita tertawa lega. Arti senyuman yang bermakna meski sakit dirasa, menyanyangi seseorang membutuhkan beberapa hal :

1. Rasa Pengertian
2. Rasa Menyayangi satu sama lain
3. Menerima dengan segenap hati pasangan kita
4. Saling berbagi dalam suka dan duka
5. Menciptakan kebahagiaan yang abadi

Alangkah bahagia orang yang merasakan hal itu, bukan hanya kebahagiaan yang didapatkan tetapi kenyamanan dalam menjalin hubungan itu semua. Temukanlah kebahagian itu dalam diri kita masing-masing. Jika belum mendapatkan dan merasakan hal tersebut, selalu berusaha... cayoooo....