Tutorial Fisika: Menghitung Percepatan

Video Tutorial belajar Fisika berikut menjelaskan tentang bagaimana menghitung percepatan. Dalam video ini disertai dicontohkan dengan mobil yang sedang bergerak.


Alamat video tutorial Menghitung Kelajuan dan Kecepatan Rata-rata ini dapat diakses disini

Tutorial Fisika: Menghitung Kelajuan dan Kecepatan Rata-Rata

Video Tutorial belajar Fisika berikut menjelaskan tentang bagaimana menghitung kelajuan dan kecepatan rata-rata (average speed and average velocity). Kecepatan dan kelajuan memiliki pengertian berbeda. Kecepatan merupakan besaran vektor, sedangkan kelajuan merupakan besaran skalar. Kelajuan sebuah benda ditentukan oleh jarak tempuh benda dan selang waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut, tanpa memperhatikan arah perpindahannya. Lain halnya dengan kelajuan, kecepatan ditentukan oleh perpindahan benda dan selang waktu yang dibutuhkan untuk berpindah dengan memperhatikan arah perpindahan.


Alamat video tutorial Menghitung Kelajuan dan Kecepatan Rata-rata ini dapat diakses disini

Bahan Ajar IPA Fisika SMP: Kelas IX

budakfisika menyediakan bahan ajar bagi guru atau bisa digunakan bagi siswa yang ingin memperluas pengetahuannya untuk tingkat SMP kelas IX. Bagi yang sudah tidak sabar, silahkan dipilih materinya yang telah disusun sesuai dengan tiap-tiap kompetensi dasar.

Semester 1
3.1. Mendeskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari
3.2. Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.3. Mendeskripsikan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
3.4. Mendeskripsikan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Semester 2
4.1. Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet
4.2. Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi
4.3. Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik

5.1. Mendeskripsikan karakteristik sistem tatasurya
5.2. Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet
5.3. Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya
5.4. Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor
5.5. Menjelaskan hubungan antarar proses yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan

NB: Untuk sementara bahan ajar fisika SMP ini belum saya update, namun dapat sahabat lihat di blog saya lainnya modulfisika

Bahan Ajar IPA Fisika SMP: Kelas VIII

budakfisika menyediakan bahan ajar bagi guru atau bisa digunakan bagi siswa yang ingin memperluas pengetahuannya untuk tingkat SMP kelas VIII. Bagi yang sudah tidak sabar, silahkan dipilih materinya yang telah disusun sesuai dengan tiap-tiap kompetensi dasar.

Semester 2
5.1. Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya.
5.2. Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari.
5.3. Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip usaha dan energi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
5.4. Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
5.5. Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

6.1. Mendeskripsikan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya.
6.2. Menerapkan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari.
6.3. Mendiskripsikan tentang sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan cermin dan lensa.
6.4. Mendiskripsikan alat-alat optik dan penerapannya sehari-hari.

NB: Untuk sementara bahan ajar fisika SMP ini belum saya update, namun dapat sahabat lihat di blog saya lainnya modulfisika

Bahan Ajar IPA Fisika SMP: Kelas VII

budakfisika menyediakan bahan ajar bagi guru atau bisa digunakan bagi siswa yang ingin memperluas pengetahuannya untuk tingkat SMP kelas VII. Bagi yang sudah tidak sabar, silahkan dipilih materinya yang telah disusun sesuai dengan tiap-tiap kompetensi dasar.

Semester 1
1.1. Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.
1.2. Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya.
1.3. Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

3.1. Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
3.2. Mendeskripsikan konsep massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
3.3. Melakukan percobaan yang berkaitan dengan pemuaian dalam kehi-dupan sehari-hari.
3.4. Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Semester 2
5.2. Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

NB: Untuk sementara bahan ajar fisika SMP ini belum saya update, namun dapat sahabat lihat di blog saya lainnya modulfisika

Bahan Ajar Fisika SMP

budakfisika menyediakan bahan ajar bagi guru tingkat SMP atau bisa digunakan bagi siswa yang ingin memperluas pengetahuannya. Bahan ajar ini disediakan secara gratis. Bagi yang sudah tidak sabar, silahkan dipilih materinya yang telah disusun sesuai dengan tiap-tiap tingkatan kelas.

Satuan Pendidikan : SMP
  1. Kelas VII
  2. Kelas VIII
  3. Kelas IX
NB: Untuk sementara bahan ajar fisika SMP ini belum saya update, namun dapat sahabat lihat di blog saya lainnya modulfisika

Bahan Ajar Fisika SMA

budakfisika menyediakan bahan ajar bagi guru SMA atau bisa digunakan bagi siswa yang ingin memperluas pengetahuannya. Bahan ajar ini disediakan secara gratis. Bagi yang sudah tidak sabar, silahkan dipilih materinya yang telah disusun sesuai dengan tiap-tiap tingkatan kelas.

Satuan Pendidikan : SMA
  1. Kelas X
  2. Kelas XI
  3. Kelas XII

    Tutorial Fisika: Mengenal Besaran Skalar dan Besaran Vektor

    Tutorial belajar Fisika berikut ini membicarakan tentang jarak (distance), perpindahan (displacement), kelajuan (speed), dan kecepatan (velocity). Walaupun jarak antara perpindahan berdimensi sama yaitu panjang, namun keduanya berbeda yaitu jarak ialah besaran skalar dan perpindahan ialah besaran vektor. Begitu juga dengan kelajuan yang merupakan besaran skalar dan kecepatan yang merupakan besaran vektor walaupun dimensinya sama yaitu panjang/waktu.


    Alamat video in dapat diakses disini

    PERSAMAAN GARIS DAN GRADIEN

    Persamaan garis lurus dapat ditulis dalam bentuk y = mx + c dengan m dan c suatu konstanta. Persamaan garis yang melalui titik (0, c) dan sejajar garis y = mx adalah y = mx + c. Langkah-langkah menggambar grafik persamaan y = mx atau y = mx + c sebagai berikut:
    – Tentukan dua titik yang memenuhi persamaan garis tersebut dengan membuat tabel untuk mencari koordinatnya.
    – Gambar dua titik tersebut pada bidang koordinat Cartesius.
    – Hubungkan dua titik tersebut, sehingga membentuk garis lurus yang merupakan grafik persamaan yang dicari.

    Gradien suatu garis adalah bilangan yang menyatakan kecondongan suatu garis yang merupakan perbandingan antara komponen y dan komponen x. Garis dengan persamaan y = mx memiliki gradien m dan melalui titik (0, 0). Garis dengan persamaan y = mx + c memiliki gradien m dan melalui titik (0, c). Garis dengan persamaan ax + by + c = 0 memiliki gradien (-a/b).

    Gradien garis yang melalui titik (x1, y1) dan (x2, y2) adalah (y2-y1)/(x2-x1). Gradien garis yang sejajar sumbu X adalah nol. Gradien garis yang sejajar sumbu Y tidak didefinisikan. Garis-garis yang sejajar memiliki gradien yang sama. Hasil kali gradien dua garis yang saling tegak lurus adalah –1.

    Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan bergradien m adalah y – y1 = m(x – x1). Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan sejajar garis y = mx + c adalah y – y1 = m(x – x1). Persamaan garis yang melalui titik (x1, y1) dan tegak lurus garis y = mx + c adalah y – y1 = (-1/m)(x – x1).

    Persamaan garis yang melalui dua titik dapat diselesaikan dengan substitusi ke fungsi linear y = ax + b. Persamaan garis yang melalui titik A(x1, y1) dan B(x2, y2)
    adalah (y-y1)/(y2-y1)=(x-x1)/(x2-x1).